baron

mahasiswa universitas karimun

Laman

Selasa, 28 September 2010

Seperti sore yang mulai meremang
Seolah tak mau meninggalkan siang
Sementara senja telah memetang
Layaknya hati yang sedang gamang
Saat seorang belum beranjak pulang
Seorang lagi telah bersiap datang
Terakhir…
Aku hanya bisa bilang:
“Maaf…! Hatiku terbuat dari karang!”
aku berdiri diantara dua asa
yang bimbang, ragu, dan marah
kenapa kau tak jauhi aku
ku coba ku lari kepuncak
kau tunggu dilembah hingga aku lelah menghindar
ku lari kelaut
kau tunggu dipantai hingga aku lelah berlayar
tiap kubuka mata dari tidur
kau sudah berada tepat disamping ingatanku
tiap kututup mata tidurku
kau sudah berada disamping mimpiku
cobalah kau mengerti
cinta tak kan selalu memiliki
sayang bukan selalu harus mendampingi
terus terang aku sayang dan cinta padamu
tapi takdir berkata lain
cobalah kau hidup dengan kehidupanmu
dan biarkanlah aku hidup dengan kehidupanku
biarlah cinta kita hanya menjadi kenangan di hati terdalam
hanya doa doalah yang masih patut kita panjatkan
untuk mu …..anggaplah aku
dan akupun akan tetap disampingmu hanya dengan doa
demi ketentraman, kedamaian hidupmu sekarang